Pendahuluan
Teori game atau permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam
menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan
strategi-strategi yang rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh
sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John von Neumann and Oskar Morgenstern yang berisi:
Permainan terdiri atas
sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa
orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan
kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain,
sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan
sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.” (Theory of Games
and Economic Behavior (3d ed. 1953))
Pengertian game menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya
“Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game
merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika
ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika
ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab
keduanya saling berkaitan.
Permainan komputer (bahasa Inggris: computer
game) adalah permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi, dan
bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong. Permainan komputer telah
berevolusi dari sistem grafis sederhana sampai menjadi kompleks dan mutakhir.
Namun, pasar permainan komputer di Amerika Serikat mulai menurun sejak tahun
1999.
Game komputer dibuat oleh satu atau
beberapa pengembang game, biasanya bersama dengan spesialis lainnya (seperti
game artists) dan dipublikasikan baik secara sendiri atau melalui penerbit
pihak ketiga. Mereka kemudian mendistribusikan pada media fisik seperti DVD dan
CD, atau dapat didistribusikan secara bebas melalui internet, software, atau
melalui jasa pengiriman online seperti Direct2Drive dan Steam. Game komputer
membutuhkan hardware khusus di komputer pengguna untuk bermain, seperti
generasi spesifik unit pemrosesan grafik atau koneksi internet untuk bermain online,
meskipun persyaratan sistem ini bermacam-macam pada setiap game.
Rating
pada Game
Setiap judul game yang bisa
dimainkan pada komputer, online, ataupun game seperti mesin ding-dong
dan lain-lain tidak semerta-merta boleh dimainkan oleh siapa saja terutama
anak-anak. Ada lembaga independen khusus yang menilai apakah layak suatu game
dimainkan oleh oleh anak, abg, remaja, dan lain sebagainya. Untuk melihat rate
penilaian suatu game video games, dapat dilihat di website www.esrb.com untuk yang valid.
ESRB atau Entertainment Software
Rating Board adalah sebuah organisasi mandiri yang menetapkan sebuah regulator
seperti menetapkan regulasi pemberian umur dan konten pada sebuah game atau
software. Tentu saja regulasi ini memaksa sebuah industri game untuk mengadopsi
panduan advertising dan bertanggung jawab untuk prinsip online privacy untuk
komputer, video game dan software yang lain di wilayah Amerika Serikat dan
Kanada.
ESRB sendiri didirikan pada tahun 1994 oleh Entertainment Software Associaton (ESA) yang sebelumnya bernama Interactive Digital Software Associaton (IDSA). Alasan mengapa didirikannya ESRB dikarenakan munculnya beberapa konten yang memiliki unsur kekerasan atau violence pada game seperti Night Trap, Mortal Kombat, Lethal Enforcers, dan Doom serta beberapa konten kontroversial lainnya seperti unsur seksual pada saat itu.
Mirip dengan sistem rating yang dilakukan di film (Motion Pictures Rating System), ESRB juga memberikan peringkat pada sebuah game yang berdasarkan konten dan kategori yang telah mereka buat. Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu para penikmat atau konsumen dalam menentukan konten permainan yang sesuai dengan konsumen itu sendiri. Sistem penilaian tersebut bersifat sukarela, namun karena beberapa retail stores online maupun tidak mempunya peraturan bahwa mereka (retail stores) tidak akan atau tidak mau menjual game tanpa rating atau game yang belum terlebih dahulu mengajukan ratingnya ke ESRB maka mau tidak mau kebanyakan game telah diajukan ke ESRB untuk diberi rating. Hingga tahun 2009 yang lalu telah tercatat 18.000 game dari 350 publisher telah mendapatkan rating dari ESRB, tentu saja masih akan bertambah jumlahnya pada tahun 2010 dan tahun-tahun mendatang.
ESRB sendiri menggunakan simbol-simbol yang menggunakan penggabungan beberapa huruf abjad yang diambil dari huruf depan judul konten yang telah mereka tentukan. Hingga saat ini ESRB setidaknya telah memakai 7 simbol untuk membedakan kategori, simbol-simbolnya sebagai berikut:
ESRB sendiri didirikan pada tahun 1994 oleh Entertainment Software Associaton (ESA) yang sebelumnya bernama Interactive Digital Software Associaton (IDSA). Alasan mengapa didirikannya ESRB dikarenakan munculnya beberapa konten yang memiliki unsur kekerasan atau violence pada game seperti Night Trap, Mortal Kombat, Lethal Enforcers, dan Doom serta beberapa konten kontroversial lainnya seperti unsur seksual pada saat itu.
Mirip dengan sistem rating yang dilakukan di film (Motion Pictures Rating System), ESRB juga memberikan peringkat pada sebuah game yang berdasarkan konten dan kategori yang telah mereka buat. Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu para penikmat atau konsumen dalam menentukan konten permainan yang sesuai dengan konsumen itu sendiri. Sistem penilaian tersebut bersifat sukarela, namun karena beberapa retail stores online maupun tidak mempunya peraturan bahwa mereka (retail stores) tidak akan atau tidak mau menjual game tanpa rating atau game yang belum terlebih dahulu mengajukan ratingnya ke ESRB maka mau tidak mau kebanyakan game telah diajukan ke ESRB untuk diberi rating. Hingga tahun 2009 yang lalu telah tercatat 18.000 game dari 350 publisher telah mendapatkan rating dari ESRB, tentu saja masih akan bertambah jumlahnya pada tahun 2010 dan tahun-tahun mendatang.
ESRB sendiri menggunakan simbol-simbol yang menggunakan penggabungan beberapa huruf abjad yang diambil dari huruf depan judul konten yang telah mereka tentukan. Hingga saat ini ESRB setidaknya telah memakai 7 simbol untuk membedakan kategori, simbol-simbolnya sebagai berikut:
EC (Every
Childhood)
Seperti namanya, game yang terdaftar di kategori EC ini dianggap cocok atau bisa dimainkan untuk anak-anak antara umur 2-10 tahun. Game tersebut dimungkinkan memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak dan biasanya memiliki unsur pendidikan. Biasanya game yang diberikan rating EC ini berdasarkan acara di TV untuk anak-anak. Rating ini mulai berlaku pada tahun 1994.
Seperti namanya, game yang terdaftar di kategori EC ini dianggap cocok atau bisa dimainkan untuk anak-anak antara umur 2-10 tahun. Game tersebut dimungkinkan memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak dan biasanya memiliki unsur pendidikan. Biasanya game yang diberikan rating EC ini berdasarkan acara di TV untuk anak-anak. Rating ini mulai berlaku pada tahun 1994.
E (Everyone)
Seperti pada nama ratingnya, game
yang mendapatkan rating E ini biasanya adalah game yang dianggap bisa dimainkan
oleh semua orang dan segala umur (everyone). Game tersebut biasanya mengandung
beberapa unsur fantasi, kartun, dan beberapa unsur kekerasan ringan (mild
violence) yang biasanya bisa menghibur semua kalangan. Beberapa game yang telah
memiliki rating E ini adalah Mario Bros, The Legend of Zelda, Sonic Adventure,
Rayman dan beberapa game olah raga (sports). Rating ini mulai diberlakukan pada
tahun 1998.
E10+ (Everyone 10+)
Meskipun menggunakan kata Everyone, game yang mendapatkan rating E10+ ini biasanya memiliki unsur yang dianggap tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak dibawah umur 10 tahun. Memang beberapa game masih mengandung unsur fantasi, kartun dan beberapa kekerasan ringan (mild violence) namun beberapa unsur lain seperti memiliki adegan berdarah-darah dan memakai tema sedikit sugestif tentu saja unsur tersebut tidak mungkin dimainkan oleh anak-anak. Beberapa judul game yang mendapatkan rating E10+ yaitu Madagascar, Lego Star Wars, Kingdom Hearts II, Sonic Unleashed dan Spore. Rating ini pertama kali diperkenalkan pada 2 Maret 2005 untuk game Donkey Kong Jungle Beat.
Meskipun menggunakan kata Everyone, game yang mendapatkan rating E10+ ini biasanya memiliki unsur yang dianggap tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak dibawah umur 10 tahun. Memang beberapa game masih mengandung unsur fantasi, kartun dan beberapa kekerasan ringan (mild violence) namun beberapa unsur lain seperti memiliki adegan berdarah-darah dan memakai tema sedikit sugestif tentu saja unsur tersebut tidak mungkin dimainkan oleh anak-anak. Beberapa judul game yang mendapatkan rating E10+ yaitu Madagascar, Lego Star Wars, Kingdom Hearts II, Sonic Unleashed dan Spore. Rating ini pertama kali diperkenalkan pada 2 Maret 2005 untuk game Donkey Kong Jungle Beat.
T (Teen)
Game yang mendapatkan rating T adalah game yang cocok untuk dimainkan anak remaja. Remaja kali ini didefinisikan adalah yang telah berumur lebih dari 13 tahun atau kata lain bahwa game tersebut bukan untuk anak dibawah umur 13 tahun (teen). Kali ini batasan-batasan telah mulai terlihat dari sebelumnya, game-game yang mendapatkan rating T ini mengandung unsur kekerasan dan tema sugestif yang agak berat (moderate), menggunakan bahasa yang kasar dalam percakapan, dan adanya konten simulasi yang dianggap agak dewasa lainnya. Game WWE Smackdown vs RAW (video game series), The Sims series, dan Guitar Hero adalah contoh kecil game yang mendapatkan rating T tersebut. Rating Teen mulai diberlakukan pada tahun 1994.
Game yang mendapatkan rating T adalah game yang cocok untuk dimainkan anak remaja. Remaja kali ini didefinisikan adalah yang telah berumur lebih dari 13 tahun atau kata lain bahwa game tersebut bukan untuk anak dibawah umur 13 tahun (teen). Kali ini batasan-batasan telah mulai terlihat dari sebelumnya, game-game yang mendapatkan rating T ini mengandung unsur kekerasan dan tema sugestif yang agak berat (moderate), menggunakan bahasa yang kasar dalam percakapan, dan adanya konten simulasi yang dianggap agak dewasa lainnya. Game WWE Smackdown vs RAW (video game series), The Sims series, dan Guitar Hero adalah contoh kecil game yang mendapatkan rating T tersebut. Rating Teen mulai diberlakukan pada tahun 1994.
M (Mature)
Rating Mature atau yang ditempat asalnya lebih dikenal dengan rating Mature 17+ ini tentu saja mengarahkan bahwa game yang mendapatkan rating M adalah game yang ditujukan untuk orang dewasa diatas umur 17 tahun (mature). Dalam game itu sudah tentu mengandung unsur kekerasan yang berat, seksualitas, berdarah-darah, dan beberapa unsur yang memperlihatkan penggunaan alkohol, obat-obatan dan bahasa yang kasar. Beberapa penjual / toko pengecer game di wilayah Amerika dan Kanada memiliki kebijakan ketat bahwa seseorang yang berumur dibawah 17 tahun tidak boleh membeli game berating M tanpa persetujuan atau membeli tanpa ditemani orang tuanya. Beberapa game yang mendapatkan rating M seperti Halo series, Dead Space, Dead or Alive series dan Fallout. Rating ini mulai diberlakukan pada tahun 1994.
Rating Mature atau yang ditempat asalnya lebih dikenal dengan rating Mature 17+ ini tentu saja mengarahkan bahwa game yang mendapatkan rating M adalah game yang ditujukan untuk orang dewasa diatas umur 17 tahun (mature). Dalam game itu sudah tentu mengandung unsur kekerasan yang berat, seksualitas, berdarah-darah, dan beberapa unsur yang memperlihatkan penggunaan alkohol, obat-obatan dan bahasa yang kasar. Beberapa penjual / toko pengecer game di wilayah Amerika dan Kanada memiliki kebijakan ketat bahwa seseorang yang berumur dibawah 17 tahun tidak boleh membeli game berating M tanpa persetujuan atau membeli tanpa ditemani orang tuanya. Beberapa game yang mendapatkan rating M seperti Halo series, Dead Space, Dead or Alive series dan Fallout. Rating ini mulai diberlakukan pada tahun 1994.
AO (Adults Only)
Hampir sama dengan rating M yaitu game yang berating AO ini hanya boleh dimainkan oleh yang memiliki usia lebih dari 17 tahun, namun pada rating AO ini lebih ketat lagi yaitu bahwa yang belum berumur 17 tahun atau lebih tidak boleh memiliki game berating AO dengan alasan apapun. Game yang mendapatkan rating AO ini adalah game yang memiliki unsur kekerasan, seksualitas dan pornografi yang sangat ekstrim. Peraturan untuk Rating AO ini lebih diperketat lagi setelah terjadi penolakan dan pelarangan tegas dari Nintendo, Sony dan Microsoft sebagai produsen alat permainan video game (console) untuk merilis game yang mendapatkan rating AO ini sehingga pembuat game melakukan sedikit penurunan atau mengurangkan atau melunakkan game buatannya dari beberapa unsur diatas agar mendapatkan rating M sehingga game mereka bisa dirilis di console tersebut. Beberapa game yang hampir mendapatkan ratin AO adalah Grand Theft Auto: San Andreas dan Manhunt 2. Rating ini mulai digunakan pada tahun 1994.
Hampir sama dengan rating M yaitu game yang berating AO ini hanya boleh dimainkan oleh yang memiliki usia lebih dari 17 tahun, namun pada rating AO ini lebih ketat lagi yaitu bahwa yang belum berumur 17 tahun atau lebih tidak boleh memiliki game berating AO dengan alasan apapun. Game yang mendapatkan rating AO ini adalah game yang memiliki unsur kekerasan, seksualitas dan pornografi yang sangat ekstrim. Peraturan untuk Rating AO ini lebih diperketat lagi setelah terjadi penolakan dan pelarangan tegas dari Nintendo, Sony dan Microsoft sebagai produsen alat permainan video game (console) untuk merilis game yang mendapatkan rating AO ini sehingga pembuat game melakukan sedikit penurunan atau mengurangkan atau melunakkan game buatannya dari beberapa unsur diatas agar mendapatkan rating M sehingga game mereka bisa dirilis di console tersebut. Beberapa game yang hampir mendapatkan ratin AO adalah Grand Theft Auto: San Andreas dan Manhunt 2. Rating ini mulai digunakan pada tahun 1994.
RP (Rating
Pending)
Jika game mendapatkan rating RP atau Rating
Pending berarti game tersebut telah didaftarkan dan sedang menunggu penilaian
akhir dari ESRB. Tentu saja game tersebut belum akan rilis sebelum hasil
penilaian ESRB telah selesai maka rating RP ini baru hanya muncul pada iklan
game tersebut dan baru setelah hasil akhir penilaian telah didapatkan dan game
akan dirilis maka rating ini akan diganti dengan rating nilai ESRB.
Macam-macam
Game
·
Fun Games:
permainannya seperti skate board, bilyard, catur, puzzle, tetris, golf, Windows
Entertainment Pack Games dan semua permainan yang animasinya sedikit dan
pembuatannya relatif mudah. Permainan semacam ini terlihat mudah dari segi
grafiknya tetapi biasanya sulit dalam algoritma.
·
Arcade Games: semua permainan yang mudah dimengerti, menyenangkan dan
grafiknya bagus walau biasanya sederhana. Pengertian mudah dimengerti dan
menyenangkan dikarenakan permainan ini hanyalah berkisar pada hal-hal yang
disenangi umum seperti pukul memukul, tembak menembak, tusuk menusuk, kejar
mengejar dan semua yang mudah dan menyenangkan. Yang termasuk kedalam permainan
jenis ini adalah Prince of Persia, Street Fighter, Golden Axe, Grand Prix,
Robocop.
·
Strategic Games: biasanya permainan strategi perang atau bisa juga
permainan lain tetapi tetap saja memerlukan strategi untuk memenangkannya
seperti startegi bisnis dan strategi politik.
·
Adventure Games: terbagi atas tiga macam yaitu petualangan biasa (Multi
Layered Adventur), Dungeon-Underworld Adventure (3D Adventure) dan Roll Playing
Game Adventure. Biasanya algoritma untuk membuat game ini adalah sedang-sedang
saja sampai sulit. Tapi grafik jenis permainan ini benar-benar sulit. Contoh
beberapa permainan jenis ini adalah Space Quest IV, Labyrinth of Word, War II
dan Diablo.
·
Simulation Games: dari semua jenis permainan yang ada, masing-masing
memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya, jika bukan algoritmanya maka akan
mudah dalam hal animasinya, akan tetapi games simulasi bisa disebut sebagai
jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma pembuatannya maupun
animasinya. Permainan jenis ini juga yang paling membuat pusing dibandingkan
dengan permainan jenis lainnya. Algoritmanya sangat sulit sebab harus
memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya. Berbagai efek animasi
yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli grafik dan algoritma saja, tetapi
sedikitnya harus mengerti persoalan matematika, teknik dan fisika. Contoh
permainan jenis ini adalah Stellar7, F-15 Strike Eagle, Flight Simulator 98,
F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.
Konsep
Pengembangan Game
·
Narrative:
Banyak
permainan memiliki unsur-unsur naratif yang memberikan konteks untuk sebuah
event pada game, membuat aktivitas bermain kurang abstrak dan meningkatkan
nilai hiburan, meskipun unsur-unsur naratif yang tidak selalu jelas hadir atau
hadir di semua. Tetris adalah contoh permainan tanpa narasi. Perlu dicatat
bahwa beberapa narratologists mengklaim bahwa semua permainan memiliki unsur
narasi. Beberapa melangkah lebih jauh dan menyatakan bahwa permainan yang pada
dasarnya merupakan bentuk naratif. Narrative dalam praktiknya dapat
menjadi titik awal bagi pengembangan permainan, atau alternatif yang dapat
ditambahkan ke desain yang dimulai sebagai serangkaian mekanika game. Elemen Narrative
dari permainan adalah aspek utama dari permainan yang digunakan dalam
pemasaran, karena kemudahan yang mereka dapat terkait media non-interaktif.
·
Gameplay:
Istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan aspek desain
interaktif video game. Gameplay melibatkan interaksi pemain dengan
permainan, biasanya untuk tujuan hiburan, pendidikan atau pelatihan.
Interaksi
Interaksi yang dilakukan dalam game
adalah ketika user dapat berkomunikasi dengan user lainnya dalam waktu yang
bersamaan walau tempat mengakses game tersebut berbeda. Interaksi yang
dilakukan bisa saja berupa chatting pada saat bermain, atau kerja sama team
dalam game tersebut, contohnya seperti game online Ayodance, Counter-Strike
(CS), ataupun Defense of the Ancients
(DotA).
Sebuah penelitian mengenai dampak
dari game online terhadap kehidupan sosial pemainnya mengemukakan bahwa
beberapa game online ternyata dapat mendorong terjadinya interaksi sosial dan
cara baru memandang dunia.
Penelitian tersebut dijalankan oleh Constance Steinkuehler dan Dmitri Williams. Steinkuehler adalah professor pendidikan dari University of Wisconsin di Madison dan Williams adalah professor komunikasi verbal dari University of Illinois di Urbana-Champaign. Menurut mereka, game online telah menjadi sebuah media sosial yang dinamakan “Third Places”. Istilah "Third Places" sendiri dikemukakan pertama kali oleh Sosiologis bernama Ray Oldenburg pada tahun 1999 untuk menjelaskan tempat fisik di luar rumah dan tempat kerja yang digunakan orang untuk interaksi sosial secara informal. Rangkuman dari penelitian tersebut diterbitkan pada bulan Agustus ini di Journal of Computer-Mediated Communication dengan judul "Where Everybody Knows Your (Screen) Name: Online Games as 'Third Places.'
Menurut mereka, selain sebagai tempat untuk interaksi sosial antara orang dengan kegemaran yang sama, game online juga dapat menjadi jembatan komunikasi untuk berbagi pandangan mengenai dunia dari orang yang berbeda pandangan dengan Anda.
Penelitian tersebut dijalankan oleh Constance Steinkuehler dan Dmitri Williams. Steinkuehler adalah professor pendidikan dari University of Wisconsin di Madison dan Williams adalah professor komunikasi verbal dari University of Illinois di Urbana-Champaign. Menurut mereka, game online telah menjadi sebuah media sosial yang dinamakan “Third Places”. Istilah "Third Places" sendiri dikemukakan pertama kali oleh Sosiologis bernama Ray Oldenburg pada tahun 1999 untuk menjelaskan tempat fisik di luar rumah dan tempat kerja yang digunakan orang untuk interaksi sosial secara informal. Rangkuman dari penelitian tersebut diterbitkan pada bulan Agustus ini di Journal of Computer-Mediated Communication dengan judul "Where Everybody Knows Your (Screen) Name: Online Games as 'Third Places.'
Menurut mereka, selain sebagai tempat untuk interaksi sosial antara orang dengan kegemaran yang sama, game online juga dapat menjadi jembatan komunikasi untuk berbagi pandangan mengenai dunia dari orang yang berbeda pandangan dengan Anda.
Software
Membuat
Game Berbasis Flash
1. AlbinoBlackSheep
http://www.albinoblacksheep.com
Disini banyak sekali game dan video termasuk tutorial tentang bagaimana membuat game berbasis flash.
Disini banyak sekali game dan video termasuk tutorial tentang bagaimana membuat game berbasis flash.
2. FlashKit
http://www.flashkit.com
Disini bisa menemukan banyak tutorial bekerja dengan flash termasuk panduan langkah demi langkah untuk beberapa tipe game.
3. Kirupa
http://kirupa.com
Banyak sekali tutorial ekstensif untuk membuat game flash termasuk panduan untuk game-game spesifik seperti game shooter.
4. Lassie Adventure Studio
http://lassie.gmacwill.com/lower.php?section=news&page=index
Dengan aplikasi ini, Dapat membuat gambar 2D untuk game petualangan dengan mudah dan membuat gamenya.
5. Sploder
http://www.sploder.com
Disini bisa membuat game flash dari berbagai macam jenis obyek dan kemudian meletakkannya pada MySpace, Blogger dan situs-situs lainnya.
Membuat Game Standard dan Panduannya
1. Anim8or
http://www.anim8or.com
Aplikasi modeling animasi 3D untuk game yang mudah digunakan.
2. Byond
http://www.byond.com
Disini bisa membuat game sendiri dengan bantuan peralatan alikasi yang sudah disediakan dan kemudian bisa sharing dengan orang lain untuk mengetahui pendapat mereka.
3. Game Discovery
http://www.gamediscovery.com
Disini semua yang diinginkan untuk membuat game ada, character making, gameplay making dan juga bisa menemukan ide-ide membuat game disini.
4. Martin Piecyk’s Website
http://www.pages.drexel.edu/%7Emfp27/gamemaking/
Panduan belajar bagaimana untuk membuat game dengan disertai link ke berbagai sumber.
5. VGMusic
http://vgmusic.com
Jika ingin menambahkan efek sound atau soundtrack game yang dibuat, bisa temukan disini, banyak sekali file-file midi yang bisa digunakan untuk keperluan game yang dibuat.
6. Visionaire2d
http://www.visionaire2d.net
Aplikasi ini dapat membantu dalam pembuatan game petualangan 2D tanpa perlu pengetahuan programming.
7. YoYoGames
http://www.yoyogames.com
Disini bisa ditemukan banyak perlengkapan untuk membuat game seperti beta testing, download, work in progress, community dan banyak lagi lainnya.
Disini bisa menemukan banyak tutorial bekerja dengan flash termasuk panduan langkah demi langkah untuk beberapa tipe game.
3. Kirupa
http://kirupa.com
Banyak sekali tutorial ekstensif untuk membuat game flash termasuk panduan untuk game-game spesifik seperti game shooter.
4. Lassie Adventure Studio
http://lassie.gmacwill.com/lower.php?section=news&page=index
Dengan aplikasi ini, Dapat membuat gambar 2D untuk game petualangan dengan mudah dan membuat gamenya.
5. Sploder
http://www.sploder.com
Disini bisa membuat game flash dari berbagai macam jenis obyek dan kemudian meletakkannya pada MySpace, Blogger dan situs-situs lainnya.
Membuat Game Standard dan Panduannya
1. Anim8or
http://www.anim8or.com
Aplikasi modeling animasi 3D untuk game yang mudah digunakan.
2. Byond
http://www.byond.com
Disini bisa membuat game sendiri dengan bantuan peralatan alikasi yang sudah disediakan dan kemudian bisa sharing dengan orang lain untuk mengetahui pendapat mereka.
3. Game Discovery
http://www.gamediscovery.com
Disini semua yang diinginkan untuk membuat game ada, character making, gameplay making dan juga bisa menemukan ide-ide membuat game disini.
4. Martin Piecyk’s Website
http://www.pages.drexel.edu/%7Emfp27/gamemaking/
Panduan belajar bagaimana untuk membuat game dengan disertai link ke berbagai sumber.
5. VGMusic
http://vgmusic.com
Jika ingin menambahkan efek sound atau soundtrack game yang dibuat, bisa temukan disini, banyak sekali file-file midi yang bisa digunakan untuk keperluan game yang dibuat.
6. Visionaire2d
http://www.visionaire2d.net
Aplikasi ini dapat membantu dalam pembuatan game petualangan 2D tanpa perlu pengetahuan programming.
7. YoYoGames
http://www.yoyogames.com
Disini bisa ditemukan banyak perlengkapan untuk membuat game seperti beta testing, download, work in progress, community dan banyak lagi lainnya.
Algoritma yang digunakan untuk membuat Game
·
MINIMAX
Sebuah
prosedur pencarian yg melihat kedepan, memperhatikan apa yg akan terjadi,
kemudian yang digunakan untuk memilih langkah berikutnya.
·
ALPHA-BETA PRUNING
Algoritma
ini merupakan improvisasi dari algoritma minimax. Algoritma ini untuk
meningkatkan efisiensi fungsi minimax dalam hal pencarian, kemudian fungsi evaluasi
ditambahkan sepasang nilai alpha dan beta.
·
FUZZY
Logika
fuzzy merupakan pengembangan dari logika boolean. Sistem fuzzy atau logika
fuzzy adalah salah satu bahasa soft computing yang memiliki karakteristik dan
keunggulan dalam menangani permasalahan yang bersifat ketidakpastian dan
kebenaran parsial. Logika fuzzy merupakan pengembangan dari logika boolean yang
hanya memiliki nilai true (1) atau false (0).
·
ALGORITMA GENETIKA
Algoritma
genetika adalah algoritma yang berusaha menerapkan pemahaman mengenai evolusi
alamiah pada tugas-tugas pemecahanmasalah (problem solving). Pendekatan yang
diambil oleh algoritma ini adalah dengan menggabungkan secara acak berbagai
pilihan solusi terbaik di dalam suatu kumpulan (populasi) untuk mendapatkan
generasi solusi terbaik berikutnya yaitu pada suatu kondisi yang memaksimalkan
kecocokannya atau lazim disebut fitness.
·
AI
Kecerdasan Buatan ( Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan
yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dapat dilakukan manusia. Bidang yang menggunakan kecerdasan buatan
selain permainan komputer (games)
adalah sistem pakar, logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
References:
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/dasar-dasar-teori-permainangame.html
http://gagakhitam-sgh.blogspot.com/2010/03/apa-itu-rating-esrb-pada-game.html
http://organisasi.org/macam-jenis-rating-penilaian-video-games-untuk-anak-remaja-dewasa
http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_komputer
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_game
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/teori-macam-macam-game-komputer.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_design#Game_elements
http://www.chip.co.id/gaming/game-online-membantu-proses-interaksi-sosial-2.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://tukeranlink.wordpress.com/2008/01/10/20-aplikasi-membuat-game-sendiri-dengan-mudah/
http://gagakhitam-sgh.blogspot.com/2010/03/apa-itu-rating-esrb-pada-game.html
http://organisasi.org/macam-jenis-rating-penilaian-video-games-untuk-anak-remaja-dewasa
http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_komputer
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_game
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/teori-macam-macam-game-komputer.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_design#Game_elements
http://www.chip.co.id/gaming/game-online-membantu-proses-interaksi-sosial-2.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://tukeranlink.wordpress.com/2008/01/10/20-aplikasi-membuat-game-sendiri-dengan-mudah/
Pertamax gan
BalasHapus